Palembang: Ragam konsep yang dibangun oleh para builder custom bike, memang biasanya di luar ekspektasi. Seperti yang ditunjukkan oleh Rio Gustav melalui karyanya di Suryanation Motorland (SM) Palembang yang berlangsung pada Sabtu (3/8/2019) akhir pekan lalu.
 
Jurus 'kepribadian ganda' yang menjadi dasar konsep besar motor tersebut, mampu diaplikasikan dengan sangat bagi sang builder. Pengerjaan yang sangat detail, rapi hingga konsep yang istimewa, membuat tim juri yang terdiri dari Veroland dari Kickass Chopper, Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles dan Cristian Sosa dari Sosa Metalworks asal Amerika Serikat, harus sangat tega jika tak memilih ini sebagai pemenang.
 
Menurut Dodi Irhas yang juga merupakan bapak dari Andika Pratama sang juara Custom Bike di Kustomfest 2017 lalu, bahwa konsep adalah satu awalan besar yang akan menentukan ke mana arah desain dari motor yang akan dibangun. Setelah itu baru bicara soal craftmanship (kualitas pengerjaan) termasuk komponen yang digunakan.
 
"Jadi konsep itu adalah hal paling utama dalam hal membangun sebuah custom bike. Tentu setelah itu baru kita melihat sejauh mana hasil pengerjaannya mampu di terjemahan dalam penggarapannya. Kalau masih persaingan masih ketat juga kami akan melihat sejauh mana detail dan hal-hal kecil menjadi sangat presisi. Itulah yang membuat kami memilih pemenang seperti ini," klaim Dodi.
 
Jika dilihat secara sepintas, pembedaan bukan hanya dilakukan Rio melalui tampakan bodi saja. Di sebelah kanan menggunakan desain chopper klasik, namun dari sebelah kiri menggunakan desain chopper futuristik, memang terlihat cukup mencolok. Namun detail pengerjaan seperti bagian suspensi depan yang juga benar-benar dibedakan antara bagian kiri dan kanan, membuat juri harus sangat tega jika ini tak terpilih sebagai pemenang.
 
Detail yang sangat indah terlihat perbedaannya di antaranya bentuk suspensi depan yang menggunakan sistem mekanis girder di sebelah kiri dan sistem springer di sebelah kanan. Kemudian bagian tangki juga terlihat lebih membulat untuk bagian chopper klasik sementara di bagian kirinya terlihat lebih futuristik.
 
Lalu kemudian desain bagian kanan yang menggunakan motif flames atau kobaran api seperti motor-motor chopper jaman dulu. Tapi di sebelah kiri justru mampu menampilkan motif minimalis futuristik.
 
Dengan hasil kreasi Rio dan 58 Works Chopperio ini, tidak berlebihan kiranya jika motor ini jadi pemenang. Meski dari sisi teknis motor penggerak hanya menggunakan KZ200 milik Kawasaki Binter. Luar biasa...!
 
Data Teknis Chopperio:
Mesin : kawasaki KZ 200 1982
Frame: Rigid Custom
Shock depan : Custom pringer & girder
Setang : custom
Tangki & bodi : custom
Fender : custom
Sisibar : custom
Footstep : custom
Lampu depan : variasi
Lampu belakang: variasi
Pelek depan : Ring 21 inch ban Swallow
Pelek belakang : Ring 17 inchi ban swallow by: ricahard chopper